Dr. Ir. Teddy BOEN

Insinyur Struktur Kegempaan
1934-2023

Penghargaan untuk Teddy Boen

Bapak Gempa Bumi Indonesia
Penghargaan ACECC 2022

Beliau adalah insinyur Indonesia pertama yang diutus pemerintah Indonesia untuk khusus mempelajari teknik struktur tahan gempa di Jepang tahun 1962. Sekembalinya ke tanah air, beliau konsisten menekuni teknik struktur tahan gempa, baik untuk bangunan bertingkat tinggi maupun bangunan nir-rekayasa di Indonesia.

Beliau memperkenalkan peraturan konstruksi tahan gempa pertama di Indonesia, dan juga analisis bangunan tahan gempa mulai dari perhitungan manual dan selanjutnya dengan menggunakan komputer. Beliau mengikuti perkembangan analisis dan desain bangunan tahan gempa, dan memperkenalkan analisis tersebut mulai dari Strength Based Design sampai Performance Based Design. Ia memperkenalkan cara retrofit (memperkuat / memperbaiki) bangunan yang rusak akibat gempa sejak tahun 1992.

Tahun 1975 beliau mendirikan PT Teddy Boen Konsultan, sebuah konsultan teknik struktur, dan bertindak sebagai channel partner CSI America di Indonesia. Belakangan nama perusahaan diubah menjadi PT Teddy Boen Komputer.

Sejak tahun 1964, beliau telah menerbitkan berbagai makalah / manual terkait desain tahan gempa, baik konstruksi rekayasa maupun nir-rekayasa; mengajar di berbagai universitas; dan menjadi pembicara di berbagai lokakarya, seminar, serta menerbitkan makalah di berbagai jurnal.

Sepanjang hidupnya beliau menekuni gempa bumi, mensurvei dan mendokumentasikan kerusakan akibat gempa, khususnya di Indonesia, dan juga beberapa tempat di luar negeri. Hasilnya dipublikasikan dalam buku “Belajar dari Kerusakan akibat Gempa Bumi: Bangunan Tembokan Nir-Rekayasa di Indonesia”.

Di akhir hayatnya, beliau masih mencurahkan hidupnya memprakarsai dan menggalakan pembangunan / perkuatan rumah tahan gempa dengan menggunakan lapisan ferosemen, sebuah teknologi yang diterapkan untuk membangun kembali / memperkuat rumah agar lebih aman di daerah gempa, sebagaimana diuraikan secara rinci dalam disertasinya pada tahun 2014.

Beliau mewariskan semangat kepada generasi muda untuk menjadi pribadi yang berguna bagi masyarakat, bangsa, dan negara.


The road to success is paved with the will to never stop learning.