Sebagai kelanjutan dari "Pelatihan Promotor Metode Retrofiting/Perkuatan Rumah dengan Sistem Ferosemen” di Desa Pakuli Utara, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah tanggal 10-12 November 2020, ADRA Indonesia berhasil melakukan retrofit/perkuatan 20 rumah tembokan tahan gempa dengan menggunakan balutan lapisan ferosemen dalam waktu kurang lebih 1 bulan.

Perkuatan satu rumah dilakukan oleh satu tukang dan satu buruh yang telah dilatih dan dibantu oleh pemilik rumah. Waktu yang diperlukan untuk memperkuat satu rumah tahan gempa rata-rata 5 hari. Hal ini membuktikan bahwa dengan alat yang sederhana, dan bahan yang mudah diperoleh di lapangan, perkuatan rumah tahan gempa dengan balutan lapisan ferosemen hanya membutuhkan waktu pengerjaan yang singkat, bahan dan alat yang mudah dipeoleh setempat, dan dapat dikerjakan oleh masyarakat secara mandiri dengan bantuan ahli teknis yang minimal. Bapak Salim Muhammad bertindak sebagai koordinator lapangan, dibantu oleh 3 orang pengawas lapangan, yaitu Wandi, Nofriyanto, dan Fredic

Dengan cara perkuatan yang diperkenalkan oleh Dr. Teddy Boen ini, masyarakat dapat mandiri, merasa nyaman dan tenang tinggal di rumahnya sendiri yang telah diperkuat dan sudah tahan gempa.

Di bawah ini beberapa potret dari ke-20 rumah yang telah selesai diperkuat dengan balutan lapisan ferosemen.