Pembangunan Rumah Contoh Tahan Gempa dengan Balutan Lapisan Ferosemen dan Pelatihan Tukang
Desa Mekkatta Selatan, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat
Pasca gempa bumi Sulawesi Barat 15 Januari 2021, Yayasan Sheep Indonesia (YSI) turut ikut serta membangun kembali / memperkuat / retrofit rumah rakyat agar tahan gempa dengan memberikan pelatihan tukang disertai dengan pembangunan rumah contoh tembokan tahan gempa dengan balutan ferosemen di Kabupaten Majene.
Pelatihan tukang pertama kali diadakan di Desa Mekkatta Selatan, Kab. Majene, Sulawesi Barat tanggal 3 Mei 2021. Alfian Philno Soriton sebagai Koordinator Teknis Lapangan dan sebagai perwakilan dari tim Dr. Teddy Boen, melatih 22 tukang perwakilan dari 3 desa, yakni Desa Mekkatta Selatan dan Desa Kayuangin Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene; serta Desa Orobatu, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
Pelatihan disertai dengan praktek kerja membangun rumah contoh tembokan tahan gempa dengan balutan ferosemen dan juga cara memperkuat/retrofit rumah tembokan yang sudah berdiri agar tahan terhadap gempa bumi (on the job training). Praktek langsung di lapangan mulai dari persiapan material sampai dengan pelaksanaan pembangunan.
Pasir yang digunakan untuk membangun rumah di Sulawesi Barat adalah pasir laut, karena material pasir setempat yang umum diperoleh dari sungai terlalu banyak lumpur. Pasir laut yang digunakan dicuci terlebih dahulu dengan cara pasir disiram air tawar yang mengalir agar lumpur dan kadar garamnya berkurang (Lihat video proses pencucian pasir). Untuk pengamanan terhadap karat, kawat anyam yang digunakan adalah kawat anyam yang dilindungi dengan lapisan plastik, atau kawat anyamnya dicat.
Dr. Teddy Boen ikut serta mendukung pelatihan ini secara virtual dan memberikan banyak saran untuk pelaksanaan di lapangan. Setelah pelatihan selesai, pembangunan rumah contoh ini dilanjutkan oleh 2 tukang dan 3 pekerja.
Pelatihan on the job training dilanjutkan kembali tanggal 19-22 Mei 2021. Rumah contoh sudah hampir selesai dibangun. Jadi pelatihan kali ini diperuntukan kepada 27 tukang, cara memperkuat/retrofit rumah tembokan yang sudah berdiri.
Para tukang dibagi menjadi 2 kelompok besar. Kelompok pertama 16 tukang, berasal dari Desa Mekkatta Selatan, Kec. Malunda, Kab. Majene; kelompok kedua 11 tukang, berasal dari Desa Kayuangin Kec. Malunda, Kab. Majene dan Desa Orobatu, Kec. Tapalang, Kab. Mamuju, Sulawesi Barat.
Acara serah terima rumah tahan gempa dengan balutan lapisan ferosemen dilaksanakan tanggal 31 Mei 2021. Acara dihadiri oleh Kepala Desa Mekkatta Selatan, Andreas Subiono (Direktur YSI), Mona Saroinsong (project officer YSI untuk Sulawesi Barat), staff lapangan YSI, perwakilan tukang, perwakilan pemerintah desa dari 3 Desa (Desa Mekkatta Selatan, Desa Kayuangin, dan Desa Orobatu), serta warga Desa Mekkatta Selatan.
Melalui rumah contoh ini diharapkan pembangunan/perkuatan rumah rakyat secara swadaya dapat digalakan. Rakyat dianjurkan untuk membangun / memperkuat rumah tahan gempa dengan balutan ferosemen karena cepat, mudah, dapat dilakukan secara mandiri dengan bantuan teknis minimum, serta dapat meringankan beban pemerintah.