Membangun Rumah Tahan Gempa dengan Balutan Ferosemen
Desa Rogo, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Kota Palu, Sulawesi Tengah
Dr. Teddy Boen (kanan) memberikan penjelasan tentang cara membangun rumah tahan gempa kepada tukang setempat
Lihat: Liputan VOA Indonesia
Lihat: Liputan Kompas
Pelatihan membangun rumah tahan gempa dengan balutan lapisan ferosemen diadakan dalam 3 hari (2-4 Desember 2019) di Desa Rogo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Sasaran pelatihan adalah para tukang dan masyarakat setempat. Pelatihan ini diprakarsai oleh Adventist Development and Relief Agency (ADRA) Indonesia bekerjasama dengan Kerk in Actie, HELP Internasional dan Czech Republic Humanitarian Aid, badan kemanusiaan Republik Ceko.
Beberapa media ikut serta melihat dan meliput pelaksanaan pelatihan, diantaranya adalah VOA Indonesia dan Kompas.
Mudah-mudahan cara membangun rumah tahan gempa dengan balutan lapisan ferosemen yang sederhana dan cepat ini dapat disebarluaskan ke seluruh pelosok Indonesia dan menjadi cara untuk membangun maupun memperkuat rumah tahan gempa. Dengan demikian, saat terjadi gempa kuat, tidak ada lagi korban dan kerugian harta benda akibat rumah yang rusak berat / roboh.
Setelah pelatihan, ADRA Indonesia melanjutkannya dengan kegiatan pembangunan rumah tahan gempa dengan balutan lapisan ferosemen. Tercatat sampai dengan tanggal 11 April 2020 sudah ada 28 rumah yang dibangun di Desa Rogo ini. Cara membangun rumah tahan gempa dengan balutan lapisan ferosemen ini diharapkan dapat menjadi contoh dikemudian hari agar masyarakat dapat membangun rumah tahan gempa secara mandiri dengan menggunakan material dan alat lokal yang tersedia, serta dibangun oleh tukang setempat.
Penulis (kanan) memberikan penjelasan tentang cara membangun rumah tahan gempa kepada tukang setempat
Tukang melakukan kegiatan on-the-job-training di lapangan
Pemasangan kawat anyam - kawat anyam berjarak 1 cm dari dinding (jadi kawat anyam tidak menempel ke dinding); paku payung digunakan sebagai dudukan kawat anyam
Penulis bersama para tukang bangunan yang dilatih untuk membangun rumah tahan gempa dengan balutan ferosemen
Baliho terpasang di lapangan agar masyarakat dapat mudah mempelajari teknik membangun rumah tahan gempa dengan balutan ferosemen
Ibu-ibu di Desa Rogo dilibatkan dalam pelatihan; ibu-ibu membantu memasangkan kawat ikat ke paku payung - teknik yang sederhana ini dapat dengan mudah dikerjakan, bahkan kaum ibu