Sekolah Tembokan yang dibalut dengan Lapisan Ferosemen
Desa Salua, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah
Sekolah tembokan yang dibangun dengan dibalut lapisan ferosemen
Sekolah merupakan bangunan publik yang harus mendapat perhatian khusus dibidang keamanan dan ketahanan bangunan kalau digoncang gempa. Seperti diketahui bahwa di sekolah, anak-anak melaksanakan kegiatan belajar dan kehadiran anak-anak sekolah merupakan harapan untuk menjadi penerus masa depan bangsa yang lebih baik. Oleh karena itu, bangunan sekolah tempat dimana anak-anak belajar dan melakukan kegiatan akademik sehari-hari, harus kuat terhadap goncangan gempa dan tidak roboh.
Di Desa Salua, Kab. Sigi, Sulawesi Tengah, dibangun sekolah tembokan yang dibalut dengan lapisan ferosemen. Pada tanggal 27 Februari 2020, Dr Teddy Boen kembali mengunjungi desa Salua untuk melihat progress pembangunan sekolah tersebut. Dalam waktu yang cukup singkat, sejak 4 Desember 2019 yang lalu sampai dengan 27 Februari 2020, pembangunan sekolah di Desa Salua kini sudah hampir selesai.
Bangunan sekolah yang terdiri dari 7 kelas dengan ukuran kelas standar 7x7meter beserta 4 kamar mandi ini dibangun oleh ADRA (Adventist Development and Relief Agency) Indonesia dibawah pimpinan Bpk Samzon Purba dengan arahan serta design dari Dr Teddy Boen dan diharapkan dapat berdiri kokoh saat digoncang gempa, sehingga aman saat berlangsungnya proses belajar-mengajar.
Pada tanggal 17 Juli 2020, SDN Inpres Salua ini sudah mulai digunakan untuk proses belajar-mengajar, para guru dan siswa-siswi dapat berada di sekolah dengan nyaman tanpa rasa takut bangunan yang didirikan akan roboh. Diharapkan pembangunan sekolah dengan balutan ferosemen dapat terus dilaksanakan di berbagai daerah lainnya.