Sampai tanggal 25 Maret 2020, YBT telah banyak menyelesaikan pembangunan rumah tembokan tahan gempa dibalut dengan lapisan ferosemen di Desa Bangga. YBT merencanakan pembangunan sejumlah 248 rumah yang saat ini terus mengalami kemajuan pesat dalam pembangunannya dan telah mengalami penambahan sejumlah 64 unit rumah di Desa Bangga sejak 4 Mei 2020 yang lalu. Banner besar berisi gambar konstruksi dipasang di area pembangunan rumah agar para tukang setempat dapat dengan mudah mengikuti cara membangun rumah tembokan ferosemen dengan benar, serta diharapkan masyarakat dapat secara mandiri melanjutkan pembangunan rumah tembokan dikemudian hari.

Pada tanggal 12 Juni 2020, tercatat sebanyak 74 unit rumah telah dibangun. Pembangunan sempat mengalami keterlambatan akibat pandemi COVID-19, sehingga terjadi penurunan jumlah tukang di lapangan. Namun demikian, sekalipun di masa pandemi COVID-19, di bawah pimpinan YBT Ibu Mona Saroinsong di lapangan, pekerjaan rumah tahan gempa di Desa Bangga tetap berlanjut dengan mengikuti protokol kesehatan COVID-19.

Pembangunan rumah tembokan di Desa Bangga terus mengalami kemajuan. Pada tanggal 20 Juli 2020, tercatat sebanyak 110 unit rumah telah dibangun. Pembangunan rumah tembokan dibalut dengan ferosemen ini mengikuti cara pembangunan yang baru, dengan urutan sebagai berikut:

1. Pasang acuan/mal untuk plesteran 1cm.

2. Plester dinding setebal 1cm dan kasarkan dengan alat garukan/alat yang praktis.

3. Pasang kawat anyam dan distapler atau dipaku +-40menit setelah plesteran 1cm selesai.

4. Bor dan pasang 4 buah kawat pengikat setiap jarak +-40cm untuk mengikat kawat anyam bagian luar dan kawat anyam bagian dalam.

5. Ganti mal 1cm dengan mal 2cm, siram dinding dengan air, lalu kawat anyam segera ditutup dengan plesteran 1cm.