Kuliah Umum: Belajar dari Kerusakan Akibat Gempa Bumi Bangunan Tembokan Nir-rekayasa di Indonesia

12 Maret 2019, Universitas Tadulako, Kota Palu, Sulawesi Tengah

Hotel 1

Dr. Teddy Boen memberikan penjelasan tentang bangunan tembokan tahan gempa kepada para dosen, mahasiswa, profesionals, maupun anggota tim NGO di Palu

Liputan SWA TV NEWS

Kuliah umum diselenggarakan di Universitas Tadulako bekerjasama dengan Yayasan Bumi Tangguh yang merupakan NGO (Non-Governmental Organization) yang terlibat dalam pembangunan dan perbaikan rumah rakyat pasca gempa bumi Palu, 28 September 2018 yang lalu. Kuliah yang diadakan pada tanggal 12 Maret 2019 ini diikuti oleh ratusan peserta dari kalangan akademisi, baik mahasiswa, dosen, profesionals, maupun anggota tim dari NGO tersebut.

Dr. Teddy Boen sebagai narasumber utama menyampaikan beberapa topik terkait dengan kerusakan akibat gempa bumi bangunan tembokan nir-rekayasa di Indonesia, cara membangun rumah tahan gempa dengan balutan ferosemen, serta cara memperbaiki (me-retrofit) bangunan yang rusak akibat gempa bumi.

Para peserta sangat antusias dan beberapa pertanyaan diajukan kepada Dr. Teddy Boen terkait dengan topik tersebut.

Melalui kuliah umum tersebut, diharapkan terutama kalangan akademisi, para relawan dan tim NGO, serta kalangan umum memahami tentang pentingnya cara membangun bangunan tahan gempa terutama rumah rakyat dan memperbaiki bangunan pasca gempa (retrofitting).