Kuliah Umum dan Pelatihan: Perbaikan dan Pembuatan Bangunan Rumah Tahan Gempa Pasca Gempa Bumi Lombok 2018
24-25 September 2018, Universitas Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat
Dr. Teddy Boen memberikan penjelasan tentang bangunan tembokan tahan gempa kepada para dosen, mahasiswa, profesionals, maupun anggota tim NGO di Lombok
Kuliah umum dan Pelatihan diselenggarakan di Universitas Mataram bekerjasama dengan Yayasan Bumi Tangguh yang merupakan NGO (Non-Governmental Organization) yang terlibat dalam pembangunan dan perbaikan rumah rakyat pasca gempa bumi Lombok, 29 Juli 2018 yang lalu. Kuliah yang diadakan pada tanggal 24-25 September 2018 ini diikuti oleh peserta dari kalangan akademisi, baik mahasiswa, dosen, profesionals, maupun anggota tim dari NGO tersebut.
Dr. Teddy Boen sebagai narasumber utama menyampaikan beberapa topik terkait dengan kerusakan akibat gempa bumi bangunan tembokan nir-rekayasa di Indonesia, cara membangun rumah tahan gempa dengan balutan ferosemen, serta cara memperbaiki (me-retrofit) bangunan yang rusak akibat gempa bumi.
Setelah kuliah umum tersebut, dilakukan pelatihan cara memasang kawat anyam pada dinding untuk membangun rumah tahan gempa dengan balutan ferosemen di laboratorium Universitas Mataram. Para peserta sangat antusias dan hanya dengan pelatihan yang singkat, cara membangun rumah dengan lapisan ferosemen langsung dapat dipahami oleh para peserta.
Melalui kuliah umum dan pelatihan tersebut, diharapkan terutama kalangan akademisi, para relawan dan tim NGO, serta kalangan umum memahami tentang pentingnya cara membangun bangunan tahan gempa terutama rumah rakyat dan memperbaiki bangunan pasca gempa (retrofitting).